Lensakamera.net – Dalam tutorial kali ini saya akan berbagi pengalaman mengenai cara memperbaiki karet bodi kamera yang melar dan menjadi masalah umum pada pengguna Dslr terutama yang berada di wilayah beriklim tropis.
Penyebab melarnya karet bodi tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal mulai dari cara pemakaian, perawatan, serta faktor iklim dan cuaca kita yang berada di iklim tropis dengan suhu cenderung panas serta tingkat kelembaban yang tinggi.
Sebagaimana diketahui bahwa pada umumnya karet bodi kamera dihubungkan dengan sejenis isolatip double tape (perekat dua sisi) yang menghubungkan antara karet dan bodi kamera yang bermaterial plastik ataupun logam berupa magnesium alloy. Bisa dibayangkan bagaimana sifat lem yang terdapat pada perekat double tape tersebut jika terkena cuaca ektrim seperti terlalu panas ataupun terlalu lembut? tentunya akan sangat mudah terkelupas.
Logika selanjutnya adalah bahwa material karet/rubber bodi kamera dibuat dengan bahan sangat lembut dengan harapan memberikan tingkat kenyamanan tinggi ketika digenggam/dipegang oleh tangan pemakai, namun dengan resiko usia pakainya yang tidak setahan dan sekuat part lainnya yang terbuat dari material plastik ataupun logam.
Idealnya memang pada bagian karet tersebut dilakukan pergantian periodik untuk tetap memberikan kenyamanan saat digenggam, karena jam terbang tinggi (frekwensi pemakaian tinggi) karet akan menjadi melar ataupun pada batas waktu tertentu menjadi getas/rapuh/patah/pecah-pecah.
Untuk pencegahan ada baiknya selalu membersihkan kamera sehabis digunakan, serta menyimpannya dengan suhu ideal yang dapat diperoleh dengan menyimpannya kedalam drybox (Baca: cara membuat drybox dengan cara sederhana dan murah).
Kembali ke pokok bahasan berikut cara memperbaiki karet bodi kamera yang melar :
Bahan:
Isolatip Double Tips (Merk 3M lebih direkomendasikan) atau
Lem Aibon
Lembakar (Dapat di beli ditoko elektronik,bentuknya mirip lilin)
Lem Super Glue (Alteko/atau merk aron alhpa)
Alkohol
Alat:
Gunting
Pisau Karter
Kikir atau amplas super halus (untuk menghaluskan permukaan karet bagian dalam)
Pinset
Spidol permanen mata kecil
Tahap pengerjaan:
1. Bersihkan wilayah seputar karet yang akan dirapikan dari sisa debu dan kotoran.
2. Tekan secukupnya pada bagian karet yang melar kemudian hitung estimasi/perkiraan kelebihan karet. Biasanya karet tersebut mempunyai slot atau dudukan sendiri. Tandai sisa karet yang keluar (melar) dengan menggunakan spidol, beri sedikit spasi jangan terlalu ngepas, karena sifat karet yang lentur. Tahap ini sangat menentukan tingkat kesuksesan nantinya, semakin presisi maka semakain halus hasil pengerjaannya.
3. Lepas karet bodi kamera yang akan di rapikan satu persatu/bertahap gunakan pinset sebagai alat bantu, keluarkan perlahan dan jangan dipaksa agar karet tidak robek.
4. Bersihkan sisa lem double tape yang menempel pada bodi kamera dan bagian dalam karet hingga benar-benar bersih, gunakan bantuan alkohol untuk mengangkat sisa-sisa lem yang bandel.
5. Potong sisa karet melar yang telah ditandai tadi dengan menggunakan bantuan gunting atau pisau karter. Buat lekukan serapi dan semirip dengan aslinya. Kemudian coba pasangkan ke bodi, perhatikan apakah sudah benar-benar pas dan rapi. Jika belum rapi ulangi lagi sampai cukup merasa pas.
6. Setelah benar-benar pas selanjutnya gosok bagian dalam karet yang akan dilem dengan menggunakan kikir atau amplas halus hingga permukaannya terasa sedikit kasar. Hal ini dimaksudkan agar lem dapat merekat lebih kuat nantinya. Untuk bagian bodi gosok sekali lewat atau sedikit saja asal terasa agak kasar.
7. Pasang perekat untuk menempelkan karet pada bodi kamera. Bisa memilih salah satu bahan berikut ini atau menggabungkannya.
-. Double Tape
Tempelkan salah satu sisi double tape pada karet kamera tekan perlahan sampai benar-benar menempel pada karet, potong sisanya dengan menggunakan gunting. Kemudian buka kertas pelindung double tape pada sisi sebelahnya dan rekatkan pada bodi kamera, kembali tekan perlahan sampai karet benar-benar menempel.
-.Lem Aibon
Oleskan lem pada kedua belah sisi (karet dan bodi) tunggu beberapa saat hingga agak kering baru kemudian ditempelkan. Tekan perlahan hingga benar-benar merekat kuat.
-. Lem Bakar
Bakar lem bakar dengan menggunakan korek api atau lilin sampai mencair kemudian tempel dan ratakan pada bagian bodi kamera. Secepat mungkin tempelkan juga karet ke bodi yang telah diberi lem bakar tersebut sembari tekan perlahan hingga benar-benar rata dan kuat . Untuk diketahui sifat lem bakar ini cukup lengket pada keadaan cair dan proses kembali membekunya cukup cepat, lem ini jg relatif aman karena tidak merusak struktur bahan disekitarnya.
-. Power Glue (alteko)
Lem ini hanya digunakan pada proses finishing jika diperlukan. Artinya jika karet tidak menempel sempurna bisa dibantu dengan memberikan setitik demi setitik pada bagian yang tidak menempel sempurna tersebut. Cara menempelkannya pun jangan langsung menumpahkannya ke objek, tetapi dengan cara menuangkan lem tersebut pada secarik kertas, kemudian dengan bantuan pinset oleskan pada objek sedikit demi sedikit. Berhati-hati terhadap penggunaan bahan ini karena sifatnya yang sangat keras dan dapat merusak.
Itulah Cara memperbaiki karet bodi kamera yang melar tersebut telah dicoba sendiri oleh penulis, dan hasilnya cukup lumayan. Namun untuk hasil maksimal tetap disarankan melakukan pergantian dengan parts baru dan dikerjakan oleh tenaga professional.
Penulis tidak bertanggung jawab terhadap resiko/kerusakan dan akibat yang ditimbulkan. Namun bagi yang ingin sedikit kreatif dan ekonomis bisa dijadikan referensi.
Sebagai gambaran harga parts baru karet kamera Nikon seri D300s di pasaran (eBay) berkisar antara IDR 300-800 ribu rupiah. Untuk pasar dalam negeri sepertinya masih sulit mendapatkan parts tersebut kecuali menyerahkannya ke service resmi.