Kamera underwater kemasukan air, bisa diservice?

Kamera Underwater kemasukan air

Kamera Underwater kemasukan air

Kamera underwater kemasukan air, apa bisa kembali normal setelah diservice? Normal dalam artian tetap bisa menjalankan fungsinya yang anti air?  Simak ulasannya dalam bahasan kali ini. Sebelum lebih lanjut ayo dukung blog ini agar dapat terus update dengan me-like halaman facebook pagenya disini.

Ditengah trend hobi kekinian travelling dan tampil eksis (baca: narsis) di sosial media fungsi dokumentasi menjadi sesuatu yang sangat penting, kamera menjadi perlengkapan wajib bagi para traveller.

Khususnya bagi pecinta wisata bawah air,  kamera underwater menjadi senjata paling vital yang mesti dimiliki agar penjelajahan atau sekedar selfie dapat terekam dengan baik. Beragam pilihan ditawarkan mulai dari yang paling simple hingga kelas professional dan harga yang paling murah hingga yang mahal.

Beragam kamera underwater yang beredar dipasaran diantaranya seperti Action cam (GoPro),  seri Kamera pocket (Canon G12 + Housing), Poket yang anti air (Nikon Colpix) hingga Dslr yang diberi Housing anti air. Namun dalam bahasan kali ini kita tidak membahasa detail pilihan kamera underwaternya, namun lebih ke masalah yang sering dihadapi yaitu kamera underwater kemasukan air.

Kamera underwater kemasukan air

Berawal dari kamera underwater yang putus kabel fleksibel ke Lcd (Lcd tipe putar/tilt) pada Olympus Tough serta Nikon coolpix yang rembes kemasukan air ketika dibawa snorkling di wilayah kepulauan Seribu.

Untuk tipe olympus Tough masih bisa diselamatkan dengan penggantian kabel fleksibel lcd, begitu juga tipe nikon Coolpix yang terkena rembes air laut.

Untuk Coolpix untungnya begitu terasa ada rembesan air yang masuk ke kamera langsung dilakukan pencabutan baterai agar tidak terjadi korsleting pada mesinnya lantas mengeringkannya dengan diangin-anginkan. Kemudian dalam waktu 1 X 24 jam langsung dibawa kebengkel, sehingga belum sempet korosi parah yang dapat menyebabkan kamera mati total. Kasus yang sering terjadi pada kamera terkena air pada umumnya adalah karena terlalu lama ditangani setelah kemasukan air. Baca: Tips pertolongan pertama kamera masuk air

Kedua kamera terebut memang dapat ditangani dan kembali normal, namun sebagai catatan yang paling penting menurut tukang service adalah: “kamera underwater yang telah dibuka casingnya tidak ada jaminan terhadap fungsi anti airnya, jadi menjadi kamera biasa saja”.

Kenapa? karena lapisan seal (karet/baut) antar casingnya sudah tidak sepresisi lagi seperti pemasangan yang dilakukan pabrik. Jadi tetap ada kemungkinan rembes lagi masuk kedalam mesin.

So..kalau masih coba nekad test ke dalam air, silahkan resiko ditanggung sendiri.

Leave a Reply