Pada tahap terparah terkadang ditemukan juga elemen optik lensa yang telah terlihat menyerupai kabut (fog) terutama pada optik bagian dalam yang terdiri atas beberapa elemen lensa yang digabungkan menjadi satu bagian dengan proses pengeleman.
Solusi:
Jika optik yang terkena jamur berada di bagian dalam lensa, mau tidak mau harus dilakukan pembongkaran/melepas elemen lensa (catatan: Anda harus memahami tehnik bongkar pasang lensa) sebelum dilakukan pembersihan. Gunakan buku panduan/manual lensa yang dapt dicari di internet atau dapat mengunjungi kategori Service pada halaman lain blog ini.
Untuk Fog atau lensa berkabut menurut penjelasan teknisi yang biasa menangani perbaikan dan pembersihan lensa (cuci lensa) di daerah Pasar Baru Jakpus disebabkan karena pemuaian dari lem yang digunakan untuk menggabungkan antara 2 elemen atau lebih pada optik lensa, solusinya eleman-elemen optik lensa yang menyatu tersebut harus terlebih dahulu dipisahkan antara bagian yang satu dengan yang lainnya. Salah satu cara yang juga terlihat sedikit ekstrim yaitu direbus dengan suhu tertentu hingga metode-metode alternatif lainnya.
Setelah elemen lensa yang terserang jamur dibongkar anda dapat membersihkannya dengan metode berikut:
1. Penyinaran ultraviolet (UV)
Penyinaran cahaya ultraviolet ke dalam lensa akan mencegah timbulnya jamur, soal seberapa baik dan berapa lama penyinaran belum pasti. Rumusnya cukup sederhana yaitu dengan meletakkan lensa yang terkena jamur ditempat kering dan menghadap jendela yang langsung dimasuki sinar matahari, pasang penutup belakang lensa (caps). Informasi dari beberapa forum-forum fotografi luar negeri dengan menggunakan metode diatas dan dilakukan selama beberapa bulan terdapat pengurangan subtansial pada jamur lensa.
2. Membersihkan dengan alkohol.
Dengan cara sederhana yaitu menggunakan alhohol 70% keatas sebagai bahan pembersih, dan dioleskan pada optik lensa yang terkena jamur dengan menggunakan cotton bud atau pembersih telinga. Lakukan berulang hingga jamur bersih.
3. Campuran bahan kimiawi.
Dengan menggunakan bahan:
1. Hidrogen Peroksida
Bisa didapatkan di toko-toko bahan kimia. Persentase tertinggi/murni lebih baik. Pengalaman beli di tahun 2014 seharga 30 ribu perliter yang berkadar 70%.
2. Amonia.
Bisa didapatkan juga di toko-toko bahan kimia. Biasanya tidak dijual literan tapi harus beli satu jerigen ukuran besar kalau tidak salah diatas 10 liter.
3. Air mineral.
Bisa menggunakan air mineral kemasan.
Cara menggunakan:
Campurkan bahan berupa Hidrogen Peroksida dan amonia dengan perbandingan 50 -50. Gunakan masing-masing bahan secukupnya saja atau sekali pakai menyesuaikan kebutuhan lensa yang akan dibersihkan. Jadi ketika ingin digunakan baru dilakukan pencampuran kembali. Setelah kedua bahan tercampur oleskan pada optik lensa yang terkena jamur dengan bantuan cotton bud/pembersih telinga, diamkan beberapa saat hingga terlihat jamur mencair/terlepas. Ulangi hingga jamur benar-benar bersih. Setelah bersih gunakan air mineral untuk membilas optik lensa yang telah dibersihkan dengan campuran kedua bahan tadi.
Catatan:
1.Kedua bahan tersebut merupakan bahan keras dan berbau menyengat. Hindarai terkena kulit karena dapat menyebabkan kulit terbakar. Pastikan menggunakan sarung tangan karet sebagai pengaman.
2. Kami berusaha memberikan informasi seakurat mungkin, namun segala akibat dan resiko yang ditimbulkan ditanggung sendiri oleh anda. Kami tidak bertanggung jawab atas akibat yang ditimbulkan.
3. Jika anda ragu dan tidak yakin dengan kemampuan anda, sebaiknya silahkan bawa lensa kamera yang jamuran ke tempat-tempat servis resmi (baca: daftar tempat servis kamera nikon dan canon) atau bengkel kamera kepercayaan anda.
Itulah beberapa cara menghilangkan dan membersihkan jamur pada lensa kamera yang semoga dapat memberikan manfaat dan tambahan pengetahuan anda mengenai dunia fotografi.
ini nih…buat para pengoleksi lensa…
hmm…